Kepala Desa Pangkalan Kapas Tepis Tudingan, Mayoritas Masyarakat Berkebun Serai
Kampar - Terkait berita tentang BUMDes Pangkalan Kapas Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar yang dirilis dan tayang dalam pemberitaan media online seperti yang dirangkum hataminews.com (22/08/2021) dengan link :
- https://www.hataminews.com/berita/632/diduga-dana-bumdes-pangkalan-kapas-terindikasi-dikorup-kades-susah-dihubungi-.html
- https://m.suaraaktual.co/read-22068-2021-08-20-dikonfirmasi-nomor-wartawan-diblokir-diduga-kuat-kades-pangkalan-kapas-tilap-dana-bumdes.html
- Diduga Kuat Kades Pangkalan Kapas "Tilap" Dana Bumdeshttps://www.redaksi86.com/2021/08/diduga-kuat-kades-pangkalan-kapas-tilap.html
- https://www.buser24jam.com/diduga-kuat-kades-pangkalan-kapas-tilap-dana-bumdes/
- https://jejakriau.co/berita/baca/kades-pangkalan-kapas-disinyalir-tilap-dana-bumdes
- Diduga Kuat Kades Pangkalan Kapas kecamatan Kampar kiri hulu, 'Tilap' Dana Bumdeshttps://transtv45.com/2021/08/21/diduga-kuat-kades-pangkalan-kapas-kecamatan-kampar-kiri-hulu-tilap-dana-bumdes/
Kini ditepis Kepala Desa Pangkalan Kapas atas tudingan dugaan-dugaan dana BUMDes Pangkalan Kapas Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar tersebut.
Disampaikan Harlis SE, "pemberitaan yang ditudingkan itu tidak sesuai dengan ril dilapangan dan itu tidak benar, setiap orang punya persepsi beda-beda. Alhamdulillah, perkembangan BUMDesnya sampai sekarang berjalan dengan baik secara pengelolaan keuangan oleh pengurus BUMDes maupun usaha yang dikelola oleh Kepala Unit Usaha BUMDes yang bergerak dibidang Budi Daya Kebun Serai Wangi."
"keterangan lebih lanjut tentang pengelolaan di desa tentang usaha BUMDes dan perkembangannya, silahkan langsung hubungi Dirut BUMDes atau Kepala Unit Usahanya." Ujar Kepala Desa Pangkalan Kapas.
Diakui dirinya kepada wartawan (22/08/2021), "saya sekarang sedang berada di wilayah Sumbar, saya netap di Desa Pangkalan Kapas. Kalau di desa tidak signal ataupun jaringan handphone, jadi susah komunikasi kalau sedang di desa."
Harlis, Kepala Desa Pangkalan Kapas memaparkan usaha di bidang pengelolaan perkebunan serai wangi dari dana BUMDes tersebut. "Luas kebun itu lebih kurang 2,5 Hektar dengan masa panen normal setiap 40 hari dengan hasil panen minyak serai wanginya berkisar 80 Kilogram per-panennya. Itu dihargai saat ini dengan nilai 105 ribu rupiah per-kilogram nya." Sebutnya.
"Insyaallah, mayoritas masyarakat desa kita saat ini berusaha di bidang perkebunan serai wangi tersebut. Tentu sangat mendukung perekonomian masyarakat desa Pangkalan Kapas khususnya." Tutur Kepala Desa Pangkalan Kapas menutup wawancara singkat via WhatsApp kepada wartawan dan lanjut dirinya akan undang hingga fasilitasi insan pers dimasa panen berikutnya.
BangDik/Tim
Komentar Via Facebook :