Tunggakan Capai Nilai 8 Milyar Lebih Terhitung 2019 Lalu

RSUD Bangkinang Tutup Sementara Layanan Jamkesda, Dinkes Kampar Sudah Dalam Pengajuan

Bangkinang - Heboh terkait kendaraan dinas pejabat daerah Kabupaten Kampar belum jelas sudut pandang dari berbagai tudingan diantara pimpinan daerah, kini terdengar informasi adanya ketiadaan pelayanan jaminan kesehatan daerah di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Bangkinang Kabupaten Kampar.

Demikian dibenarkan oleh Direktur RSUD Bangkinang, dr Asmara Fitrah Abadi atau yang akrab disapa dokter ifi ini saat dihubungi insan media pers pada Sabtu sore (04/09/2021) via telepon whatsapp-nya.

"Tertanggal 1 September 2021 RSUD Bangkinang tidak lagi sementara waktu yang belum ditentukan untuk menerima pelayanan Jamkesda (jaminan kesehatan daerah), Manajemen menghitung total pembayaran yang harus dibayar daerah mencapai nilai Rp.10 Milyaran perjuni 2021." Ujar Pak Sir begitu sapa stafnya.

Hal tersebut terjadi diakui RSUD Bangkinang, dengan adanya tunggakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar yang belum dibayarkan ke pihak RSUD Bangkinang.

"Dua kali sebagai direktur saya menjaminkan diri untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Kampar yang datang berobat ke RSUD Bangkinang, dan itu sudah menjadi tanggung jawab RSUD. Tentunya dengan lancarnya pembayaran terkait Jamkesda ini." Ungkap dokter Ifi.

Ditambahnya menyebutkan, "untuk ketiga kali saya gak sanggup lagi mengkondisikan hal tersebut. makanya kami hentikan sementara pelayanan Jamkesda hingga Pemda Kabupaten Kampar membayar tunggakan tersebut ke RSUD Bangkinang."

"Disini pastinya masyarakat yang tak mampu menjadi korban dari tunggakan Jamkesda yang belum dibayarkan Pemda Kampar terhitung sejak 2019 berlalu." Tuturnya menyayangkan.

Kebijakan penghentian sementara pelayanan Jamkesda di RSUD Bangkinang diakui Direktur RSUD Bangkinang kepada insan media pers dilaksanakan sejak surat di layangkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dan tembusan ke Bupati Kampar beserta pihak terkait lainnya di DPRD Kabupaten Kampar bersama Inspektorat Wilayah Kampar.

Disisi lain Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar melalui Kasi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, Zolmi saat dihubungi (04/09) via telepon selulernya menyampaikan, bahwa terkait hutang atau tunggakan pembiayaan Jamkesda di RSUD Bangkinang semuanya sudah diajukan dianggaran perubahan APBDP 2021.