Niat Berenang Bersama Teman, Remaja Ditemukan Tenggelam Tak Bernyawa

Hari Ke-2 Pencarian Oleh Tim SAR Gabungan, Korban Hanyut Di Desa Teratak Buluh Ditemukan
Korban Hanyut Di Teratak Buluh Ditemukan Tim SAR Gabungan Pada Hari Ke-2 Pencarian
SIAK HULU - Kerja keras Tim SAR Gabungan dari berbagai satuan tugas bersama masyarakat untuk mencari korban hanyut di aliran Sungai Kampar wilayah Desa Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar pada Minggu sore (31/10) akhirnya menemukan jasad korban pada hari kedua pencarian, Senin malam (01/11/2021).
Diketahui korban bernama Aulia Khaidir Zailani, baru berusia 14 Tahun dan merupakan warga Gading Marpoyan Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu bersama teman-temannya pergi ke Desa Teratak Buluh dengan niat mandi berenang ke aliran Sungai Kampar tersebut.
Namun naas, saat tengah asik berenang korban tersebut terseret derasnya arus sungai dan dilihat meminta tolong. Ironis tak tertolong, dan memberitahukan kepada kawan-kawan korban tersebut dan orang lain. Demikian diceritakan salah satu temannya yang enggan menyebutkan namanya.
Tak butuh waktu lama, Bhabinkamtibmas Desa Teratak Buluh Bripka M Ridho bersama masyarakat sampai dilokasi kejadian tenggelamnya korban Aulia Khaidir Zailani (14 Th) pada Pukul 17.45 WIB dengan langsung melakukan pencarian dimulai dari posisi korban tenggelam menggunakan perahu mesin milik masyarakat.
Pada pukul 19.35 WIB, Kapolsek Siak Hulu AKP Rusyandi Zuhri Siregar S Sos MH bersama Camat Siak Hulu Rahmat Fajri S Stp MSi serta Kades Teratak Buluh, Yuniwir datang ke lokasi meninjau kejadian tersebut dan kemudian menghubungi pihak Basarnas.
Tim Basarnas Provinsi Riau tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pencarian terhadap korban tenggelam tersebut, sekira pukul 23.00 WIB pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali pada Senin pagi (01/11) pukul 07.00 WIB.
Hingga sore harinya sekira pukul 17.00 WIB korban masih belum ditemukan, Tim beristirahat sejenak lalu pada pukul 20.00 WIB Tim SAR gabungan beserta masyarakat kembali melanjutkan pencarian di sepanjang aliran sungai kampar.
Pada pukul 22.20 WIB, Tim SAR Gabungan beserta masyarakat setempat melihat jasad korban mengambang di sungai, berada sekitar 350 meter dari posisi awal korban tenggelam, jasad korban langsung di evakuasi ke darat.
Pada pukul 22.50 WIB, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau menggunakan Ambulance Desa untuk dilakukan Visum.
Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi karena meyakini kematian korban murni karena tenggelam, lalu menandatangani surat pernyataan penolakan yang diserahkan kepada pihak Kepolisian. Jenazah korban dibawa kerumah duka pada pagi hari tadi untuk proses pemakamannya.
Kapolsek Siak Hulu AKP Rusyandi Zuhri Siregar S Sos MH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, disampaikan bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan.
Pada kesempatan ini Kapolsek Siak Hulu juga mengingatkan masyarakat, untuk lebih waspada terhadap putra-putrinya agar tidak bermain atau berenang di Sungai tanpa pengawasan, supaya kejadian serupa tidak terulang, himbaunya.
Komentar Via Facebook :